Konsep Dasar Motivasi

          Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam suatu organisasi untuk menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan, maka diperlukan karyawan yang mempunyai kemampuan dan motivasi yang tinggi. Salah satu faktor penting yang dapat mendorong karyawan secara produktif yaitu adanya motivasi untuk berprestasi, dengan kata lain, sistem penilaian prestasi kerja yang baik dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
          Menurut French dan Raven, sebagaimana dikutip Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995) dalam Sule dan Kurniawan, motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu. Motivation is the set of forces that cause people to behave in certain ways.(7)
          Memotivasi ialah mengajak karyawan/orang lain agar mengikuti arah kemauan pimpinan untuk menyelesaikan tugas. Memotivasi diri sendiri ialah menetapkan arah diri sendiri dan mengambil tindakan untuk sampai ke tujuan tersebut. Amstrong mendefinisikan motivasi sebagai perilaku yang berorientasi tujuan. Karyawan merasa termotivasi, apabila merasa tindakannya mengarah pada suatu pencapaian tujuan dan imbalan berharga yang akan memuaskan kebutuhan-kebutuhan mereka.(8)
          Karyawan yang termotivasi adalah mereka yang sangat mengerti tujuan tindakan mereka dan meyakini akan mencapai tujuan tersebut. Karyawan akan termotivasi dengan sendirinya sepanjang mereka menuju ke tujuan yang ingin mereka capai. Inilah bentuk motivasi yang paling baik.
          Robbins mengemukakan motivasi sebagai proses yang ikut menentukan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran. Intensitas terkait dengan seberapa keras seseorang berusaha. Akan tetapi, intensitas yang tinggi kemungkinan tidak akan menghasilkan kinerja yang diinginkan jika upaya itu tidak disalurkan ke arah yang menguntungkan organisasi. Oleh karena itu, harus dipertimbangkan kualitas upaya itu maupun intensitasnya. Upaya yang diarahkan ke sasaran dan konsisten dengan sasaran organisasi adalah hal yang seharusnya diusahakan segenap pihak dalam organisasi. Pada akhirnya, motivasi memiliki dimensi berlangsung lama. Ini adalah ukuran tentang berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya. Individu-individu yang termotivasi tetap bertahan dengan pekerjaannya dalam waktu cukup lama untuk mencapai sasaran mereka.(9)
          Motivasi diibaratkan sebagai jantungnya manajemen karyawan. Mangkuprawira dan Aida menyatakan bahwa motivasi merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak ada keberhasilan mengerjakan sesuatu, seperti mengelola karyawan, tanpa adanya motivasi, baik dari manajer maupun dari karyawan.(10)
          Suit dan Almasdi berpendapat bahwa motivasi adalah alat pendorong yang menyebabkan seseorang merasa terpanggil dengan segala senang hati untuk melakukan suatu kegiatan yaitu untuk dapat memberikan sesuatu yang terbaik dalam pekerjaan.(11)
          Menurut Rita, Richard dan Ernest (1991) dalam Hariandja, motivasi diartikan sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.(12)
          Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Handoko mengemukakan motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.(13)
          Memperhatikan berbagai pandangan tentang motivasi dari berbagai ahli, Gibson, Ivancevich dan Donelly menyimpulkan bahwa:(14)
a) Para teoritisi menyajikan penafsiran-penafsiran yang sedikit berbeda tentang motivasi dan mereka menitikberatkan faktor-faktor yang berbeda-beda.
b) Motivasi berkaitan dengan perilaku kinerja
c) Motivasi mencakup pengarahan ke arah tujuan, dan
d) Dalam hal mempertimbangkan motivasi, perlu memperhatikan faktor-faktor fisikologikal, psikologikal, dan lingkungan sebagai faktor-faktor penting.
          Mengacu dari berbagai batasan tentang motivasi tersebut di atas, maka yang dimaksud motivasi dalam hal ini adalah dorongan melakukan usaha tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Teori Belajar Sosial

Teori Integrasi Informasi

Ciri-Ciri Public Relations