Pendidikan

          Pendidikan merupakan suatu proses alamiah yang harus terjadi pada manusia. Seorang anak manusia dapat berkembang menjadi manusia hanya karena pendidikan. Pendidikan merupakan suatu conditio sine quanon, dan telah ada sejak adanya peradaban umat manusia.
          Secara umum dan sederhana pendidikan dapat diartikansebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai – nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Oleh karena itu betapapun primitifnya suatu masyarakat, di dalamnya pasti terjadi atau berlangsung proses pendidikan. Pendidikan adalah proses membawa anak ke arah kedewasaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kedewasaan yang dimaksud adalah apabila anak telah sanggup bertindak atas tanggung jawabnya sendiri. Pendapat lain dikatakan bahwa pendidikan sebagai proses dimana seorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk – bentuk tingkah laku lainnya dalam masyarakat dimana dia hidup. Selain itu pendidikan sebagai proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol, khususnya yang datang dari sekolah, sehingga mereka dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum. Menurut Brubacher : Pendidikan adalah suatu proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman dan dengan alam semesta. Selanjutnya ia menyatakan bahwa pendidikan merupakan pola perkembangan yang terorganisir dan kelengkapan dari semua potensi manusia, moral intelektual dan jasmaniah ( panca indera ), oleh dan untuk kepribadian individunya dan kegunaan masyarakatnya yang diarahkan demi menghimpun semua kegiatan tersebut bagi tujuan hidup.
          Prof Loge membedakan pendidikan dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas pendidikan adalah semua pengalaman manusia dalam hidupnya. Seorang anak dapat mendidik orang tuanya, seorang murid dapat mendidik gurunya. Hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah hidup. Dalam arti sempit, pendidikan dibatasi oleh fungsi tertentu dalam masyarakat yang terdiri atas penyerahan adat ( tradisi ) dengan latar belakang sosialnya, pandangan hidup masyarakat itu kepada warga masyarakat generasi berikutnya dan demikian seterusnya.
          Crow mengartikan pendidikan adalah suatu proses dimana pengalaman atau informasi diperoleh sebagai hasil dari proses belajar. Pendidikan mencakup pengalaman, pengertian dan penyesuaian diri dari pihak terdidik terhadap rangsangan yang diberikan kepadanya, menuju ke arah pertumbuhan dan perkembangan.
          Sir Godfrey Thompson memberikan pengertian pendidikan adalah suatu pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan – perubahan yang tetap dalam kebiasaan – kebiasaan tingkah laku, pikirannya dan sikapnya. Selanjutnya Thompson menjelaskan bahwa kedudukan manusia terhadap lingkungannya sangat lemah, berbeda dengan binatang. Binatang dipengaruhi oleh lingkungan, akan tetapi tidak dalam arah yang menjurus pada perubahan kebiasaan – kebiasaannya.
          Maka dari uraian tentang pengertian pendidikan diatas, dapat ditarik keputusan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pendidikan adalah suatu kegiatan atau usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi pribadinya, yang berupa rokhani (cipta, rasa dan karsa) dan jasmani (panca indera dan keterampilan).
2. Pendidikan dalam suatu proses perubahan perilaku menuju kepada kedewasaan dan penyempurnaan kehidupan manusia.
3. Pendidikan merupakan hasil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan manusia, dan usaha lembaga – lembaga tersebut dalam mencapai tujuannya. Pendidikan merupakan tingkah laku kemajuan masyarakat dan kebudayaan sebagai satu kesatuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Teori Belajar Sosial

Teori Integrasi Informasi

Ciri-Ciri Public Relations