Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Pengertian Komunikasi Massa

Teknologi komunikasi mutahir telah menciptakan apa yang disebut “publik dunia” atau “Weltoffentlichkeit” seperti yang dikemukakan oleh Dofivat (1967) dalam Rakhmat (1998:186). Pendaratan manusia dibulan, pembunuhan massal di Libanon dapat disaksikan diseluruh penjuru bumi. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi telah mencapai suatu tingkat dimana orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara serentak dan serempak. Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan media massa dalam menyampaikan pesan kepada sejumlah khalayak. Seperti Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (1980:10) ”Mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people” (Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang). Rakhmat (1998:188). Definisi komunikasi massa diatas menitikberatkan pada penggunaan media massa dalam

Fungsi Juru Bicara

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa dalam usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasarannya, tidak ada organisasi atau lembaga, baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah, yang dapat bergerak dalam suasana terisolasir. Artinya, tidak ada organisasi yang akan mampu mencapai tujuannya tanpa memelihara hubungan yang baik dengan berbagai pihak di luar organisasi atau lembaga yang bersangkutan sendiri. Pada tingkat negara pun, pemeliharaan hubungan itu dewasa ini sudah diterima sebagai keharusan mutlak, baik pada yang menyangkut berbagai segi kepentingan, seperti kepentingan di bidang ekonomi, pertahanan dan keamanan, politik, dan bahkan kepentingan sosial budaya. ASEAN, OPEC, APEC, dan lain sebagainya adalah beberapa contoh dari kebutuhan memelihara hubungan tersebut.             Kebutuhan-kebutuhan tersebut timbul sebagai kenyataan bahwa sekarang ini tidak ada lagi negara yang akan mampu mencapai tujuannya tanpa berhubungan dengan berbagai negara

Pengertian Juru Bicara

Dari segi pengertian, ”Juru Bicara adalah orang yang kerjanya memberi keterangan resmi dan sebagainya kepada umum; pembicara yang mewakili suara kelompok atau lembaga; penyambung lidah”. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 423). Dari hasil wawancara penulis dengan bagian Biro Administrasi Menteri, Juru Bicara atau spokesman berarti : “A person who speaks for another or for a group, atau seseorang yang berbicara atas nama orang lain atau perkumpulan” (Wawancara dengan bagian Biro Administrasi Menteri, 7-9 Oktober 2002). Dan Nimmo mengatakan bahwa Juru Bicara dalam kepentingan organisasi biasanya : “bukan profesional dalam komunikasi. Namun, ia cukup terlibat baik dalam politik maupun dalam komunikasi sehingga dapat disebut aktivis politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Berbicara untuk kepentingan yang terorganisasi merupakan peran yang serupa dengan peran politikus yang menjadi wakil partisan, yakni mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi dan tawar-menawar un

Pengertian Estetika

Istilah estetika berasal dari bahasa latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang bersumber dari kata “aithe” yang berarti merasa. “Estetika dapat didefinisikan sebagai susunan bagian dari sesuatu yang mengandung pola. Pola mana mempersatukan bagian-bagian tersebut yang mengandung keselarasan dari unsur-unsurnya, sehingga menimbulkan keindahan.” (Effendy, 1993) Terdapat beragam ajaran klasik mengenai estetika yang perlu dimuatkan sebagai landasan penelitian ini, namun sebisa mungkin tidak terlalu menyimpang jauh dari tujuan komunikasi dan metode analisis, sebagai berikut. Pandangan Plato tentang keindahan dapat dibagi menjadi dua. Yang satu tentang dunia idea, sedangkan yang lain nampaknya lebih membatasi diri pada dunia yang nyata. Pandangan kedua menyatakan bahwa yang indah dan sumber segala keindahan adalah yang paling sesderhana, yang dimaksud “sederhana” adalah bentuk dan ukuran yang tidak diberi batasan lebih lanjut berdasarkan

Pengertian Sastra

Perkataan sastra itu berasal dari bahasa Sansekerta Susastera. Su berarti baik atau bagus. Sastra berarti buku tulisan atau huruf. Jadi kesussasteraan itu berarti himpunan buku-buku yang mempunyai bahasa yang indah serta isi yang baik pula (Amabrya, 1983 : 7) Dalam kaitannya dengan sastra, pada umumnya orang sepakat bahwa sastra dipahami sebagai satu bentuk kegiatan manusia yang tergolong pada karya seni yang menggunakan bahasa sebagai bahan. Seorang pemikir Romawi, Horatius, mengemukakan istilah dulce et utile, dalam tulisannya berjudul ars Poetica. Artinya, sastra mempunyai fungsi ganda, yakni menghibur dan sekaligus bermanfaat bagi pembacanya. Sastra menghibur dengan cara menyajikan keindahan, memberikan makna terhadap kehidupan (kematian, kesengsaraan, maupun kegembiraan), atau memberikan pelepasan ke dunia imajinasi. Bagi banyak orang, misalnya, karya sastra menjadi saran untuk menyampaiakn pesan tentang kebenaran, tentang apa yang baik dan buruk. Ada pesan yang sangat jelas dis

Teori Agenda Setting

Sejalan dengan perkembangan jaman manusia terlihat semakin membutuhkan informasi untuk  meningkatkan kualitas hidupnya. Tidak dapat dipungkiri, informasi tersebut sebagian besar dapat diperoleh khalayak dengan memilih media massa yang sesuai dengan kebutuhannya, tetapi orang sering kali tidak menyadari efek yang dialami setelah ia menggunakan media massa. Salah satu efek penting yang menandai penggunaan media massa oleh khalayak adalah munculnya kesadaran dan pengetahuan mengenai suatu topik atau persoalan munculnya kesadaran dan pengetahuan tersebut sering tidak disadari masyarakat sebagai suatu akibat yang memang diinginkan kalangan media massa melalui penyajian suatu topik tertentu. Menurut teori agenda setting, media massa memang tidak dapat mempengaruhi orang untuk berubah sikap tetapi dengan fungsinya sebagai gate keeper (penjaga gawang atau penyaring) yang memilih suatu topik dan persoalan tertentu dan mengabaikan yang lain. Dengan menonjol

Pengertian Pesan

Komunikasi dalam kehidupan manusia terasa sangat penting, karena dengan komunikasi dapat menjembatani segala bentuk ide yang akan disampaikan seseorang. Dalam setiap melakukan komunikasi unsur penting diantaranya adalah pesan, karena pesan disampaikan melalui media yang tepat, bahasa yang di mengerti, kata-kata yang sederhana dan sesuai dengan maksud, serta tujuan pesan itu akan disampaikan dan mudah dicerna oleh komunikan. Adapun pesan itu menurut Onong Effendy, menyatakan bahwa pesan adalah : “suatu komponen dalam proses komunikasi berupa paduan dari pikiran dan perasaan seseorang dengan menggunakan lambang, bahasa/lambang-lambang lainnya disampaikan kepada orang lain”. (Effendy, 1989:224)  Sedangkan Abdul Hanafi menjelaskan bahwa pesan itu adalah “produk fiktif yang nyata yang di hasilkan oleh sumber–encoder”. (Siahaan, 1991:62). Kalau berbicara maka “pembicara” itulah pesan, ketika menulis surat maka “tulisan surat” itulah yang dinamakan pesan.

Pengertian Surat

Surat merupakan sebuah kata yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia bisnis maupun nonbisnis. Bahan yang digunakan dalam menulis surat biasanya adalah kertas tulis. Namun, kini seseorang dapat menulis dan mengirim surat melalui komputer, yang lebih dikenal dengan istilah electronic mail atau e-mail. Meskipun sekarang ini sudah muncul surat elektronik (e-mail), bukan surat yang ditulis melalui secarik kertas menjadi tidak laku atau tidak digunakan lagi. Secara umum, surat dapat didefinisikan sebagai suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Seperti yang telah disebutkan di atas, informasi yang disampaikan dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, perintas permintaan, atau laporan. Informasi dapat ditulis dalam secarik surat, namun dapat pula secara elektronik  seperti e-mail. Hubungan yang terjadi antara pihak-pihak yang terkait sering disebut den

Pengertian Komunikasi Tulisan

Dalam komunikasi tulisan kita mempunyai cukup waktu untuk merumuskan dan merancang pesan yang disampaikan. Pengertian komunikasi tulisan adalah : Komunikasi tulisan adalah suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan. (Subarna 2000 : 75) Komunikasi tertulis dilakukan baik antara individu dan bagian dalam struktur organisasi peusahaan maupun dengan pihak ketiga. Menurut Bovee dan Thill (1989) dalam penyampaian pesan secara tertulis, mempunyai keuntungan yang sangat besar yaitu : a) Adanya peluang untuk mengontrol pesan. b) Isi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan memerlukan uraian sangat detail. c) Pesan yang disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang. d) Pesan dapat disebabkan secara luas, ketika khalayak yang ingin dijangkau sangat besar dan terpisah secara geografis. Komunikasi tertulis dapat dipilih bilamana : 1. Pesan atau subjek yang ingin disa

Pengertian Komunikasi Keluarga

Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial, dalam interaksi dengan kelompoknya. (Kurniadi, 2001: 271). Dalam keluarga yang sesungguhnya, komunikasi merupakan sesuatu yang harus dibina, sehingga anggota keluarga merasakan ikatan yang dalam serta saling membutuhkan. Keluarga merupakan kelompok primer paling penting dalam masyarakat,  yang terbentuk dari hubungan laki-laki dan perempuan, perhubungan ini yang paling sedikit berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Keluarga dalam bentuk yang murni merupakan kesatuan sosial yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. (Murdok 1949 dikutip oleh Dloyana, 1995: 11). Menurut Rae Sedwig (1985), Komunikasi Keluarga adalah suatu pengorganisasian yang menggunakan kata-kata, sikap tubuh ( gesture ), intonasi suara, tindakan untuk menciptakan harapan image, ungkapan perasaan serta saling membagi pengertian (Diku

Pentingnya Apresiasi

Menurut James Monaco dalam buku Dasar–dasar Apresiasi Film, apresiasi film dapat dikatakan sebagai upaya untuk meningkatkan daya persepsi seseorang terhadap film–film yang ia saksikan setiap hari melalui pesawat TV, bioskop umum, dan tempat–tempat pertunjukan lain . (Sumarno, 1996: 28) . Ini maksudnya bahwa setiap film dapat dibedakan apakah film tersebut berkesan dangkal atau film tersebut berkesan yang mendalam di diri kita. Tiap orang dapat mempersepsi dan memahami dalam benak individu masing–masing. Apabila film tersebut berkesan dangkal, maka film tersebut hanya lewat begitu saja di dalam memori kita tanpa menyimpannya. Lain lagi bila film tersebut berkesan mendalam karena kita akan menangis tersedu-sedu atau tertawa terbahak-bahak bila kita sangat menyukainya, dan tentu saja akan mengingat dan menyimpannya dalam memori kita, setelah itu kita dapat mengapresiasikannya.             Dari sini sudah jelas betapa pentingnya apresiasi itu, teruta

Definisi Apresiasi

To appreciate berasal dari kata kerja Latin appretiare , yang pada gilirannya berasal dari kata pretium : nilai dan berarti menilai atau menghargai. Antara menilai dan menghargai terdapat perbedaan tetapi juga kaitan dalam arti, bahwa yang satu mendahului yang lain. Sebelum kita dapat menghargai sesuatu, kita harus menilainya terlebih dahulu. Dan penghargaan ini pun baru ada apabila hasil penilaian kita positif atau baik . (Siagian, 1980: 1)             Suatu karya seni dapat diapresiasikan dengan cara menilainya terlebih dahulu kemudian kita baru dapat menghargainya, dengan catatan apabila kita menyukai suatu karya seni tersebut. Lain lagi apabila respon kita negatif terhadap karya seni tersebut, isi pernyataan suka dan tidak suka atau menarik dan tidak menarik muncul dalam apresiasi beserta alasan–alasan yang tegas dan jelas.             Setiap bentuk kesenian seperti seni musik, seni sastra, seni tari dan seni rupa memerlukan apresiasi dari p

Fungsi Surat Kabar

Surat kabar adalah sarana yang menyiarkan produk jurnalistik. Fungsi pers berarti juga fungsi jurnalistik yang merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Pada zaman modern sekarang ini, jurnalistik tidak hanya mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar. Karena itu, fungsinya bukan lagi menyiarkan informasi, tetapi juga mendidik, menghibur dan mempengaruhi agar khalayak melakukan kegiatan tertentu. Menurut Onong Uchjana Effendy fungsi-fungsi surat kabar terdiri dari : 1. Fungsi menyiarkan informasi Fungsi yang pertama dan utama surat kabar yaitu menyiarkan informasi. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar dikarenakan membutuhkan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini, mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, dan lain sebagainya. 2. Fungsi mendidik Sebagai sarana pendidikan massa (mass education). Surat kabar memuat tulisan-tulisan yang mengandung

Pengertian Surat Kabar

Pada awalnya surat kabar sering kali diidentikkan dengan pers, namun karena pengertian pers sudah luas, dimana media elektronik sekarang ini sudah dikategorikan dengan media juga.  Untuk itu pengertian pers dalam arti sempit, pers hanya meliputi media cetak saja, salah satunya adalah surat kabar. Menurut Onong Uchjana Effendy, “Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca” (Effendy,1993:241). Arti penting surat kabar terletak pada kemampuannya untuk menyajikan berita-berita dan gagasan-gagasan tentang perkembangan masyarakat pada umumnya, yang dapat mempengaruhi kehidupan modern seperti sekarang ini.  Selain itu surat kabar mampu menyampaikan sesuatu setiap saat kepada pembacanya melalui surat kabar pendidikan, informasi dan interpretasi mengenai beberapa