Pengertian Komunikasi Massa

Teknologi komunikasi mutahir telah menciptakan apa yang disebut “publik dunia” atau “Weltoffentlichkeit” seperti yang dikemukakan oleh Dofivat (1967) dalam Rakhmat (1998:186). Pendaratan manusia dibulan, pembunuhan massal di Libanon dapat disaksikan diseluruh penjuru bumi. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi telah mencapai suatu tingkat dimana orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara serentak dan serempak.

Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan media massa dalam menyampaikan pesan kepada sejumlah khalayak. Seperti Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (1980:10) ”Mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people” (Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang). Rakhmat (1998:188).

Definisi komunikasi massa diatas menitikberatkan pada penggunaan media massa dalam kapkan bahwa teater rakyat adalah media massa tradisional, barangkali bisa diterima akan tetapi jika Rogers berpendapat bahwa juru dongeng keliling dan juru pantun juga media massa tradisional sungguh membingungkan karena para ahli komunikasi berpendapat, umumnya juru dongeng dan juru pantun adalah jelas komunikatornya dan medianya yaitu bahasa.

Komunikasi massa ditujukan kepada massa yang abstrak yakni sejumlah orang yang tidak nampak oleh si penyampai pesan. Wright dalam Rakhmat (1998:189) mengemukakan :
“this form can be distinguished from older types by the following major characteristics; it is directed toward relatively large, heterogenous, and anonymous audiences; messages are transmitted publicly, of ten times to reach most audience members simultaneously, and are transient in character, the communicator tends to be, or to operate within, a complex organization that may involve great expense”. 

(Bentuk komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak yang lama karena memiliki karakteristik utama sebagai berikut; diarahkan pada khalayak yang relatif besar, heterogen dan anonim; pesan yang disampaikan secara terbuka, seringkali dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas; komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang komplek yang melibatkan biaya besar)

Definisi diatas menerangkan sifat khlayak yang dijadikan sasaran komunikasi massa. Pertama, khalayak dalam komunikasi massa relatif besar dalam arti berjumlan jutaan orang bahkan ribuan orang. Kedua komunikan komunikasi massa sifatnya heterogen yang artinya bahwa komunikan bukan saja berada pada tempat yang berbeda-beda dan terpencar-pencar letaknya, tetapi juga berbeda satu sama lain dalam hal umur, pendidikan, pekerjaan, pengalaman, agama, suku bangsa dan sebagainya, tetapi dalam heterogenitas terdapat pengelompokan komunikan yang mempunyai minat yang sama terhadap suatu pesan diantara sekian banyak pesan yang disebarkan oleh media massa, dengan kata lain komunikan dalam komunikasi massa adalah sejumlah orang yang disatukan oleh satu minat yang sama dan terbuka bagi pengaktifan tujuan yang sama, dan yang terakhir sifat komunikan adalah anonim dimana komunikan tidak saling mengenal dan komunikator tidak mengetahui apakah pesan yang disampaikannya menarik perhatian mereka atau tidak, mengikuti terus atau tidak.

Sedangkan Joseph A. Devito dalam bukunya Communicology: An Introduction to The Study of Communication, yang dikutip oleh oleh Effendy (1984:21) mengungkapkan dengan tegas dan detail mengenai definisi komunikasi massa sebagai berikut:
“First, mass communication is communication addressed to the masses, to an
extremely large audience. This does not mean that audience includes all people or everyone who reads or everyone who watches television; rather it means an audience that is large and generally rather poorly defined.

Second, mass communications is communications mediated by audio and/or visual transmitters. Mass communication is perhaps most easily and most logically defined by it forms: television, radio, newspapers, magazines, films, books, and tapes”.
(Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio, suratkabar, majalah, film, buku, dan pita)

Dari beberapa definisi tentang komunikasi massa dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak dan eletronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Integrasi Informasi

Ciri-Ciri Public Relations

Definisi Teori Belajar Sosial